Saturday 1 April 2017

Unsur-Unsur Komunikasi

Contoh Kasus

No
Uraian Kasus
Unsur-unsur Komunikasi
Analisis
2.
Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur menyatakan kasus gizi buruk pada anak meningkat. Selama 2016 terdapat 19 kasus gizi buruk anak anak Balikpapan atau meningkat empat kasus dari tahun sebelumnya.

"Selama tahun 2016, ada 19 kasus. Sedangkan 2015, ada 15 kasus dan 2014 hanya 10 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Balerina, Selasa, 31 Januari 2017.

Balerina mengatakan kasus gizi buruk anak-anak Balikpapan disebabkan rendahnya pengetahuan orangtua soal asupan gizi anak. Satu keluarga yang ayah dan ibunya bekerja, menurut dia, akhirnya mempercayakan penanganan anak-anaknya pada orang lain.

Pada akhirnya, anak-anak ini memperoleh asupan gizi sekadarnya dari orang yang dipercaya merawatnya. Mereka kurang memperhatikan asupan gizi seimbang guna pertumbuhan anak-anak.

"Mungkin ibunya terlalu sibuk. Dia tidak memahami sehingga anaknya tidak diberikan makanan bergizi. Dia pikir nasi dan kecap saja sudah," ujar dia.

Gizi buruk itu berdampak negatif pada pertumbuhan anak-anak beberapa tahun ke depan. Anak-anak relatif kurang memiliki ketahanan fisik guna melawan penyakit di sekitarnya, seperti batuk, pilek dan panas.

"Secara otomatis berat tubuh anak akan menyusut. Nah, itu sebabnya gizi buruk serta ada juga disebabkan faktor keturunan," kata Balerina.

Balerina mengatakan anak-anak penderita gizi buruk harus mendapatkan pemantauan rutin selama tiga bulan. Keluarga penderita akan mendapatkan formula gizi.

"Ini tidak boleh putus dan ada pemberian makanan tambahan. Gizi buruk ini harus dipantau terus karena tidak terjadi tiba-tiba dan pemulihan juga lama," ujar dia.

Pemkot Balikpapan mengalokasikan anggaran Rp 1,3 miliar guna membantu penanganan gizi buruk masyarakat. Alokasi anggaran untuk membantu keluarga Balikpapan yang anak-anaknya mengalami permasalahan gizi buruk.
(http://regional.liputan6.com/read/2843448/orangtua-sibuk-kerja-bisa-picu-anak-gizi-buruk?source=search)

Ringkasan: Terjadi peningkatan gizi buruk yang terjadi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Menurut Balerina (Kepala dinas Kesehatan Kota Balikpapan) kasus peningkatan tersebut terjadi karena rendahnya pengetahuan orang tua tentang asupan gizi yang diberikan kepada anaknya. Gizi buruk akan berdampak negatif pada pertumbuhan anak dan relatif kurang ketahanan fisik untuk melawan penyakit. Anak-anak penderita kurang gizi akan mendapatkan pemantauan rutin selama tiga bulan dan keluarga penderita akan mendapatkan formula gizi.
1. Sumber
Balerina (Kepala dinas Kesehatan Kota Balikpapan)
Pada kasus tersebut terdapat narasumber yaitu Balerina (Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan) yang berperan sebagai komunikator.
2. Pesan
·           Kasus gizi buruk yang meningkat
·           Penyebab gizi buruk pada anak-anak
·           Dampak negatif gizi buruk pada pertumbuhan
·      Kasus tersebut membahas tentang kasus gizi buruk yang terjadi di Kota Balikpapan Kalimantan Timur  pada 2016 yang mengalami peningkatan daripada tahun sebelumnya.
·       Penyebab kasus gizi buruk tersebut disebabkan oleh rendahnya pengetahuan orang tua soal asupan gizi pada anak. Karena orang tua sibuk untuk bekerja, akibatnya mereka mempercayakan penanganan anak pada orang lain sehingga anak tersebut memperoleh asupan gizi sekadarnya.
·      Gizi buruk akan berdampak negatif pada pertumbuhan anak dan relatif kurang ketahanan fisik untuk melawan penyakit. Anak-anak penderita kurang gizi akan mendapatkan pemantauan rutin selama tiga bulan dan keluarga penderita akan mendapatkan formula gizi.
3. Media
·      Catatan
·      Alat perekam (Hp)
·      Internet
·      Informasi tersebut disampaikan secara langsung oleh komunikator (Balerina) kepada komunikan (wartawan) melalui wawancara.
·      Wartawan mengunakan catatan dan alat perekam sebagai media untuk menyimpan informasi yang didapat dari narasumber atau komunikator
·      Internet juga digunakan oleh komunikan untuk mempublikasikan hasil wawancaranya melalui liputan6.com
4. Sasaran
·      Secara langsung: wartawan
·      Tidak langsung: para orang tua di Kota Balikpapan, masyarakat umum
·      Infomasi tersebut disampaikan kepada wartawan secara langsung sehingga terjadi komunikasi secara verbal
·      Informasi tersebut secara tidak langsung juga ditujukan kepada masyarakat umum terutama kepada orang tua supaya memperhatikan anak dengan memantau asupan gizi yang diberikan melalui makanan agar anak tersebut tidak menderita kurang gizi yang akan berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangannya.
5. Umpan Balik
·      Mendengar
·      Mencatat
·      Menulis
·      Menyampaikan
·      Mengetahui
·      Respon yang dilakukan komunikan setelah mendengar komunikator menyampaikan pendapatnya adalah mencatat hal-hal penting yang didapat.
·      Untuk lebih lengkap komunikan merekam semua pembicaraan yang terjadi
·      Wartawan mempublikasikan hasil dari wawancaranya dengan tujuan agar sasaran yang tidak langsung dapat mengetahui apa yang telah komunikator sampaikan
·      Masyarakat mengetahui dapat memahami pentingnya asupan gizi yang diberikan pada anak saat masa pertumbuhan agar kasus kurangnya gizi dapat teratasi dan tidak terjadi lagi.


No comments:

Post a Comment

Gizi Seimbang Pada Remaja

1.       Pengertian Gizi Seimbang Pada Remaja Gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan ...