Saturday 1 April 2017

Globalisasi

GLOBALISASI

MAKALAH
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Kewarganegaraan
yang dibina oleh Bapak Ir. Iman Prayogo, M.Si

Disusun oleh:
KELOMPOK 9
Ihza Gupita Nurmala D.         (1603410009)
Anggita Dwi P.                       (1603410021)
Nurul Aulia                             (1603410035)
Nindy Soumahima S.              (1603410047)
Zha Zha Kurnia H.                  (1603410061)
Anggit Wiardayani                 (1603410071)










POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
JURUSAN GIZI
D-IV GIZI MALANG

2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan anugerah-Nya penulis diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah tentang  Globalisasi.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Kewarganegaraan. Saya berharap makalah ini dapat memberikan sumbangan yang berarti dalam proses kegiatan belajar mengajar Kewarganegaraan pada tingkat Pendidikan Tinggi.
Dalam penulisan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih karena dalam menyelesaikan laporan ini penulis banyak mendapatkan bantuan moril dan materiil terutama dari:
1.      Ir. Iman Prayoga, M.Si
2.      Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu namun telah ikut membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian laporan ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk meningkatkan mutu dari makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukannya. Amin. 
                                                                                               
                                                                                                                                                                                                                        Malang, September  2016


Penulis






DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1
1.2  Rumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3  Tujuan Penulisan .................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1  Pengertian Globalisasi ............................................................................ 3
2.2  Ciri-ciri Perkembangan Globalisasi ........................................................ 5
2.3  Isu Globalisasi ........................................................................................ 6
2.4  Dampak Globalisasi ................................................................................ 7
2.5  Pengaruh Globalisasi terhadap Nasionalisme dan Generasi muda ......... 8
BAB III PENUTUP
3.1  Kesimpulan ............................................................................................. 9
3.2  Saran ....................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 10

 BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Merambahnya budaya asing ke Indonesia melalui media cetak dan dunia maya (internet) sangat mempengaruhi perkembangan budaya Indonesia. Proses saling mempengaruhi adalah gejala yang wajar dalam interaksi antar masyarakat. Melalui interaksi dengan berbagai masyarakat lain, bangsa Indonesia telah mengalami proses dipengaruhi dan mempengaruhi. Pada hakekatnya, bangsa Indonesia maupun bangsa lain berkembang karena adanya pengaruh-pengaruh luar. Kemajuan bisa dihasilkan oleh interaksi dengan pihak luar, hal inilah yang terjadi dalam proses globalisasi. Bukan hanya ekonomi, globalisasi juga terkait dengan masalah atau isu makna budaya yang terkandung nilai dan makna melekat di dalamnya. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.
Budaya lokal Indonesia sangat membanggakan karena memiliki keanekaragaman serta memilki keunikan tersendiri. Seiring berkembangnya zaman, menimbulkan perubahan pola hidup masyarakat yang lebih modern. Akibatnya, masyarakat lebih memilih kebudayaan baru yang mungkin dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal. Banyak faktor yang menyebabkan lengsernya budaya lokal salah satunya adalah masuknya budaya asing. Hal tersebut adalah hal yang wajar, asalkan budaya tersebut cocok dengan kepribadian bangsa Indonesia. Namun, kenyataannya pada saat ini budaya asing lebih mendominasi budaya lokal sehingga mulai dilupakan. Budaya lokal adalah identitas bangsa, sebagai identitas bangsa budaya lokal harus tetap dijaga dan dilestarikan kepemilikannya agar tidak diakui oleh negara lain. Walaupun demikain, tidak menutup kemungkinan budaya asing masuk asalkan budaya tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa dan negara.


1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka rumusan masalah dari makalah ini adalah
1.      Bagaimana definisi globalisasi menurut para ahli?
2.      Bagaimana ciri-ciri perkembangan globalisasi?
3.      Mengapa isu globalisasi muncul dan apa sajakah isu-isu globalisasi yang terjadi?
4.      Bagaimana dampak-dampak yang ditimbulkan dari globalisasi?
5.      Bagaimana pengaruh globalisasi terhadap nasionalisme dan generasi muda?
1.3  Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari makalah ini adalah
1.      Untuk mengetahui definisi globalisasi dari beberapa ahli
2.      Untuk mengetahui ciri-ciri perkembangan globalisasi
3.      Untuk mengetahui bagaimana isu globalisasi muncul dan macam-macam isu globalisasi yang terjadi
4.      Untuk mengetahui dampak-dampak yang ditimbukan dari globalisasi
5.      Untuk mengetahui pengaruh globalisasi terhadap nasionalisme dan generasi muda


BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah sebuah proses yang terjadi antarbangsa, antarindividu atau antarkelompok untuk saling mempengaruhi satu sama lain dalam berbagai hal. Menurut asal katanya, Globalisasi diambil dari kata Global yang memiliki makna yaitu universal. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah globalisasi pada tahun 1985.
Ada pun pengertian Globalisasi menuurut beberapa ahli antara lain:
v  Laurence E. Rothenberg
Globalisasi adalah percepatan dan intensifikasi interaksi dan integrasi antara orang-orang, perusahaan, dan pemerintah dari negara yang berbeda.
v  Selo Soemardjan
Globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia. Tujuan globalisasi adalah untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama, misalnya terbentuknya PBB.
v  Ahmad Soeparman
Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau prilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definitation), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya.
v  Scholte
Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:
a)      Internasionalisasi
Globalisasi  diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
b)      Liberalisasi
Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkan batas antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.
c)      Uiversalisasi
Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun immaterial ke seluruh dunia. Pengalaman disatu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.
d)     Westernisasi
Westernisasi adalah salah satu  bentuk semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
e)      Hubungan transplanetari dan suprateriorialitas
Arti kelima ini berbeda dengan keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekedar gabungan negara-negara.
Hubungan yang semakin tinggi dan erat antarmanusia dan masyarakat dari berbagai Negara akan berpengaruh terhadap berbagai aspek kegiatan manusia. Kegiatan tersebut meliputu kehidupan ekonomi, politik, sosial budaya, dan keamanan. Jadi globalisasi mencakup berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat. Aspek tersebut adalah sebagai berikut :
a)      Aspek Teknologi
Kemunculan berbagai teknologi yang memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup.
b)      Aspek Ekonomi
Adanya globalisasi yang dirincikan ekonomi pasar bebas. Barang dan jasa dari berbagai negara akan keluar masuk negara lain dan saling mengisi untuk pemenuhan kebutuhan.
c)      Aspek Ideologi dan Politik
Munculnya ide keterbukaan, demokrasi, pemerintah yang bersih, nilai hak asasi manusia.
d)     Aspek Sosial Budaya
Masuknya nilai dan budaya dari satu bangsa ke bangs lain. Perilaku sosial dan budaya sebuah bangsa dipengarhi oleh bangsa lain.
e)      Aspek Pertahanan keamanan
Kebutuhan untuk memelihara kebutuhan bersama dari gangguan keamanan yang bersifat ancaman bersama. Contohnya, terorisme dan pembajakan.
2.2  Ciri-ciri perkembangan Globalisasi
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembagnya fenomena globalisasi dii dunia.
a)      Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi sangat cepat, sementara melalui pergerakan masa mulai banyak warga asing berkunjung ke tempat wisata di negara lain.
b)      Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
c)      Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media masa (terutama televisi, film, music, dan transmisi berita dan olah raga internasional).
d)      Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup.
Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali. Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial.
2.3  Isu Globalisasi
Akibat arus budaya global, isu-isu internasional mulai mempengaruhi aspek politik. Pengaruh itu, melalui isu tentang demokrasi, isu hak asasi manusia, dan transparansi (keterbukaan). Pada aspek sosial budaya muncul isu tentang perlunya sikap pluralisme dan pelestarian lingkungan hidup. Dalam bidang ekonomi muncul pasar global (global market) dan pesaing global, sedangkan di bidang keamanan muncul isu terorisme. Beberapa isu internasional yang sering terdengar adalah sebagai berikut:
a)      Isu Demokrasi
Paham demokrasi berdasarkan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat. Oleh karena itu, rakyatlah yang memegang kekuasaan tertinggi di Negara. Demokrasi sebagai sistem politik harus mengikutsertakan rakyat dalam pengambilan keputusan.
Semua Negara ingin disebut sebagai Negara demokrasi. Negra-negara yang belum memiliki pemerintahan demokrasi atau masih melakukan praktik pemerintahan otoriter banyak di kecam oleh negara lain. Negara-negara otoriter umumnya terkucilkan dari pergaulan internasional. Contoh Negara Myanmar.

b)      Isu Hak Asasi Manusia
Masalah hak asasi manusia berkaitan erat dengan demokrasi. Sekarang ini dunia sangat memperhatikan penegakan hak asasi manusia. Adanya berbagai perang, pertentangan, dan konflik antar bangsa dikarenakan adanya penindasan terhadap hak asasi manusia dan perilaku sewenag-wenang. Masalah hak asasi manusi merupakan masalah internasional.
c)      Isu Pelestarian Lingkungan
Sekarang ini, lingkungan hidup yang rusak dapat menjadi ancaman baru bagi umat manusia. Negara-negara yang memiliki kakayaan alam dan hutan dihimbau untuk serius dalam melestarikan lingkungan hidup.
Misalnya kebakaran hutan di Kalimantan, buakn hanya merugikan Indonesia, tetapi mengganggu negara-negara tetangga.
d)     Isu Pasar Global
Di era global seperti saat ini, barang, jasa, dan produk dari berbagai Negara akan masuk dan saling berkompetisi dengan produk local. Arus keluar masuk barang dan jasa tidak lagi dibatasi. Di wilayah-wilayah regional dibentuk pasar bersama, misalnya di Asia dengan pemberlakuan AFTA (ASEAN Free Trade Area) 2003 dan di Amerika dengan NAFTA.
2.4  Dampak Globalisasi
Arus Globalisasi telah masuk dengan mudah dan mampu mempengaruhi banyak aspek dalam masyarakat di berbagai negara. Pengaruh yang dibawa oleh arus globalisasi ada yang baik dan ada pula yang buruk. Berikut adalah dampak dari perkembangan globalisai.
a)      Dampak Positif
Ø  Globalisasi memudahkan manusia dalam berhubungan, termasuk dalam kerja sama di bidang diplomatik dengan negara lain.
Ø  Dilihat dari bidang politik, pemerintahan dapat dijalankan secara terbuka dan demokratis
Ø  Dari aspek ekonomi, mulai adanya pasar internasional akan meningkatkan kesempatan kerja dan juga meningkatkan ddevisa negara
Ø  Dari aspek soasial budaya, kita dapat meniru pola pikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin yang telah diterapkan di negara maju.
b)      Dampak Negatif
Ø  Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara kaya dan miskin, akibat persaingan di aspek ekonomi
Ø  Munculnya penyalahgunaan Hak Asasi Manusia yang menjadikan manusia bertingkah seenaknya sendiri
Ø  Mulai hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri dan beralih ke produk asing
Ø  Mengubah cara pandang masyarakat Indonesia menjadi berkiblat dengan budaya barat
Ø  Semakin lunturnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian soaial.
2.5  Pengaruh Globalisasi terhadap nasionalisme dan generasi muda
Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala-gejala yang muncul dalam kehidupan sehari-hari anak muda sekarang. Dari cara berpakaian banyak remaja-remaja kita yang berdandan seperti layaknya selebritis yang cenderung ke budaya barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak terlihat. Cara berpakaian tersebut jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.
Teknologi internet merupakan teknologi  yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Bagi anak muda, internet sudah menjadi sanpatan mereka sehari-hari. Jika digunakan secara benar pasti akan memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan Handpone.
Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka.
Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Hubunganya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa perduli terhadap masyarakat. padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa.

BAB III
PENUTUP
3.1  Kesimpulan
Globalisasi adalah sebuah proses yang terjadi antarbangsa, antarindividu atau antarkelompok untuk saling mempengaruhi satu sama lain dalam berbagai hal. Menurut asal katanya, Globalisasi diambil dari kata Global yang memiliki makna yaitu universal. Adanya pengaruh globalisasi, dapat mempengaruhi beberapa aspek antara lain aspek teknologi, ekonomi, ideologi politik, sosial budaya dan aspek pertahanan.
Arus globalisasi mulai terasa setelah mulai banyaknya perkembangan teknologi yang semakin canggih yang dapat mempengaruhi perilaku masyarakat. Muncul pula beberapa isu globalisasi antara lain isu demokrasi, pelestarian lingkungan, Hak Asasi Manusia dan adanya pasar global.
Globalisasi juga membawa pengaruh yang baik dan buruk bagi masyarakat Indonesia. Munculnya globalisasi menyebabkan para pemuda terbawa ke dalam arus yang salah dan mulai melupakan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia dan luntur pula sikap nasionalismenya.  
3.2  Saran
Seiring berjalannya waktu globalisasi akan semakin berkembang dan akan mempengaruhi tatanan kehidupan bangsa Indonesia. Dengan demikian kita sebagai generasi penerus bangsa harus pintar dan selektif memilih dampak yang ditimbulkan dari arus globalisasi yang sesuai sengan kepribadian bangsa dan negara. Kita harus tetap mempertahankan bangsa Indonesia ini dengan mempererat persatuan dan kesatuan, cinta tanah air dan memperkuat rasa nasionalisme.



DAFTAR PUSTAKA
http://bareng-bareng-study.blogspot.co.id/2013/07/materi-pkn-kelas-xii-globalisasi.html
https://fareryz.blogspot.co.id/2013/09/politik-global-isu-globalisasi-isu.html
https://www.scribd.com/doc/85452405/ISU-globalisasi
http://douxnanaz.blogspot.co.id/2011/06/isu-isu-globalisasi_20.html
http://www.rijalhabibulloh.com/2015/02/makala-tentang-globalisasi-pkn.html?m=1
https://hazrilmadridista.wordpress.com/2013/12/28/makalah-globalisasi/


No comments:

Post a Comment

Gizi Seimbang Pada Remaja

1.       Pengertian Gizi Seimbang Pada Remaja Gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan ...