Saturday 1 April 2017

Kacang Merah, Kacang Ercis, dan Hubungan Kacang dengan Jerawat

KACANG MERAH,  KACANG ERCIS, DAN HUBUNGAN KACANG DENGAN JERAWAT

 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Kacang-kacangan termasuk famili Leguminosa atau disebut juga polongan (berbunga kupu-kupu). Kacang-kacangan merupakan sumber utama protein nabati dan mempunyai daya guna yang sangat luas (Muchtadi dkk, 2014). Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) atau kacang jogo (kacang buncis tipe tegak) berasal dari Amerika. Penyebarluasan tanaman kacang merah dari Amerika ke Eropa dilakukan sejak abad 16. Daerah pusat penyebaran adalah Inggris dan pengembangan dimulai sejak tahun 1594, ke negara-negara Eropa dan Afrika hingga ke Indonesia. Di Indonesia, daerah yang banyak ditanami kacang jogo adalah Lembang (Bandung), Pacet (Cipanas), Kota Batu (Malang), dan Pulau Lombok. Kacang merah sebenarnya merupakan kacang buncis tipe tegak (tidak merambat) dan umumnya dipanen setelah polong tua (darsatop.lecture.ub.ac.id, 2015). Jenis kacang ini memiliki kandungan yang tinggi serat, namun jenis kacang ini belum terlalu banyak di konsumsi oleh masyarakat pada umumnya. Kacang merah mempunyai kandungan gizi dan manfaat yang banyak bagi kesehatan (www.tipscantikmu.com, 2016). Beberapa produk olahan yang terbuat dari kacang merah adalah sup kacang merah dan es kacang merah.
Kacang ercis atau kacang polong (Pisum sativum L., suku polong-polongan atau Fabaceae) merupakan tumbuhan penghasil sayuran berupa biji berwarna hijau. Biji ercis kaya karbohidrat serta protein dan cepat membuat kenyang ketika dimakan (id.wikipedia.org, 2016). Kacang ini sangat baik untuk kesehatan tubuh. Salah satu kandungan yang sangat kaya di kacang polong adalah protein nabati. Tidak sekedar dijadikan sebagai bahan masakan, kacang polong juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh (manfaatnyasehat.com, 2016). Produk olahan yang terbuat dari kacang polong adalah snack, salad, nasi goreng, dan lain-lain.



1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, berikut rumusan masalah pada makalah.
1.        Bagaimana morfologi kacang merah?
2.        Apa saja kandungan pada kacang merah?
3.        Apa saja produk olahan dari kacang merah?
4.        Apa saja manfaat dan senyawa fungsional yang terkadung pada kacang merah?
5.        Bagaimana morfologi kacang ercis?
6.        Apa saja kandungan pada kacang ercis?
7.        Apa saja produk olahan dari kacang ercis?
8.        Apa saja  manfaat dan senyawa fungsional yang terkadung pada kacang ercis?
9.        Bagaimana hubungan kacang dengan jerawat?
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, berikut tujuan penulisan makalah.
1.      Untuk mengetahui morfologi kacang merah
2.      Untuk mengetahui kandungan pada kacang merah
3.      Untuk mengetahui produk olahan dari kacang merah
4.      Untuk mengetahui manfaat dan senyawa fungsional yang terkadung pada kacang merah
5.      Untuk mengetahui morfologi kacang ercis
6.      Untuk mengetahui kandungan pada kacang ercis
7.      Untuk mengetahui produk olahan dari kacang ercis
8.      Untuk mengetahui manfaat dan senyawa fungsional yang terkadung pada kacang ercis
9.      Untuk mengetahui hubungan kacang dengan jerawat


BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Morfologi Kacang Merah
          Kacang merah tergolong makanan nabati kelompok kacang polong (legume); satu keluarga dengan kacang hijau, kacang kedelai, kacang tolo, dan kacang uci. Kacang merah terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya: red bean, kacang adzuki (kacang merah kecil), dan kidney bean (kacang merah besar). Kacang merah mempunyai batang pendek dengan tinggi sekitar 30 cm. Batang tanaman umumnya berbuku-buku, yang sekaligus merupakan tempat untuk melekat tangkai daun. Daun bersifat majemuk tiga (trifoliolatus) dan helai daunnya berbentuk jorong segitiga dan beranak daun tiga. Kacang merah tumbuh dengan memiliki tinggi sekitar 3,5 m hingga 4,5 m. Tanaman ini memiliki akar tunggang yang sebagian membentuk bintil-bintil (nodula) yang merupakan sumber nitrogen dan sebagian lagi tanpa nodula yang fungsinya antara lain menyerap air dan unsur hara. Bunga tersusun dalam karangan berbentuk tandan dengan pertumbuhan karangan bunga yang serempak/bersamaan. Tanaman kacang merah tergolong dalam tanaman semak merambat yang membutuhkan penyangga ketika tumbuh. Sedangkan buahnya berbentuk polong serta memanjang.  Dalam satu polong umumnya terdapat 2 hingga 3 biji kacang merah.  Bentuk biji kacang merah memiliki ukuran lebih besar dibanding biji kacang hijau ataupun kacang panjang dengan kulit biji berwarna merah tua atau merah bata.  Jika kulit biji dikupas, maka akan terlihat biji kacang yang berwarna putih (www.klasifikasitanaman.com, 2014). Tanaman kacang merah dapat tumbuh baik pada daerah berhawa dingin atau basah dengan ketinggian antara 1.400 m hingga 2.000 m diatas permukaan laut.  Temperatur yang dibutuhkan kacang merah untuk tumbuh adalah sekitar 16o C hingga 27o C dengan curah hujan antara 900 mm hingga 1.500 mm per tahunnya. Namun dapat pula tumbuh pada curah hujan antara 500 mm hingga 600 mm tetapi dalam satu musim penanaman. Kacang merah akan tumbuh dengan baik pada lahan yang memiliki pH antara 6.0 hingga 6.8 dengan sistem drainase yang baik (www.klasifikasitanaman.com, 2014)
Gambar 2.1 Tanaman Kacang Merah

Gambar 2.1 Biji Kacang Merah

2.2  Kandungan pada Kacang Merah
            Selain protein, kacang merah juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tergolong lengkap. Terdapat kandungan vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, vitamin K, dan mineral yang terkandung seperti magnesium, fosfor, zat besi, selenium, seng, serat, kalium dan sebagainya. Kacang merah mengandung serat rendah kolestrol dan membantu menyuplai energi terus menerus ke otak, asam folatnya dapat memperbaiki kesigapan, memori, dan mood. Zat besinya membantu meningkatkan kesadaran dengan membuat enzim esensial untuk fungsi neurotransmitter. Thiaminnya (vitamin B1) membantu meningkatkan konsentrasi serta memori. Selain dapat menurunkan kolesterol, kacang merah juga baik untuk mencegah tingginya gula darah karena memiliki kandungan serat yang tinggi. Dalam 100 gram kacang merah kering, dapat menghasilkan 4 gram serat terdiri dari serat larut dalam air dan serat yang tidak larut air (intanrismay.blog.upi.edu, 2015).
·         Tabel komponen nilai gizi kacang merah per 100 g
Komponen
Jumlah
Kalori
336 kal
protein
23,1 g
Lemak
1,7 g
Karbohidrat
59,5 g
Kalsium
80 mg
Fosfor
400 mg
Besi
5,0 mg
Vitamin B1
0,6 mg
Air
12 g

Kandungan protein dan profil asam amino. Dalam 100 gram kacang merah (kidney bean) dari yang terbanyak adalah asam lisin (1323 mg), asam aspartat (1049 mg), leucine (693 mg), asam glutamat (595 mg), arginine (537 mg), serine (472 mg), phenylalanine (469 mg), valine (454 mg), isoleucine (383 mg), proline (368 mg), threonine (365 mg), alanine (364 mg), glycine (339 mg), metionin (10.56) dan sistein (8.46).
Kandungan karbohidrat kompleks dan serat yang tinggi dalam kacang merah membuatnya dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Kadar indeks glikemik kacang merah juga termasuk rendah sehingga menguntungkan penderita diabetes dan menurunkan risiko timbulnya diabetes.

2.3  Produk Olahan dari Kacang Merah
Berbagai macam produk olahan dari kacang merah sangat beragam. Kacang merah sering dipergunakan untuk beberapa masakan, seperti:
·         Sup kacang merah
·         Puding kacang merah
·         Bubur kacang merah (www.ayahbunda.co.id, 2016)
·         Cup cake kacang merah
·         Bolu kacang merah
·         Tumis kacang merah
·         Es kacang merah
·         Jus kacang merah
·         Puree kacang merah, dll (www.katalogibu.com, 2016)
Kini bahkan umum digunakan untuk makanan bayi mengingat kandungan nilai gizinya yang tinggi terutama sebagai sumber protein dan fosfor (darsatop.lecture.ub.ac.id, 2015). 


Gambar 2.3 Es Kacang Merah


Gambar 2.3 Bolu Kacang Merah

2.4  Manfaat dan Senyawa Fungsional pada Kacang Merah
·         Mencegah kolesterol jahat dan memperlancar pencernaan (anti sembelit). Kandungan fibernya yang tinggi difermentasi dalam usus besar dan menghasilkan asam-asam lemak rantai-pendek, yang dapat menghambat sintesis kolesterol hati. Belum lagi kandungan Omega-3 dan Omega-6 juga akan sangat membantu;
·         Mencegah resiko diabetes karena kandungan karbohidrat kompleknya berglikemik indek rendah dan termasuk lamban cerna;
·         Membantu pematangan sel darah merah, membantu sintesa DNA dan RNA, serta menurunkan level homosistein dalam pembuluh arteri (sehingga mengurangi resiko penyakit jantung) dengan kandungan folat dan vitamin B6;
·         Membantu program diet karena fibernya akan membuat Anda merasa kenyang dan kalorinya juga sangat rendah. Apalagi kandungan protein nabatinya akan bermanfaat untuk perkembangan massa otot tubuh;
·         Menjaga fungsi sistem syaraf, metabolisme karbohidrat, dan mencegah penyakit beri-beri dengan kandungan thiamin;
·         Membantu proses metabolisme asam amino, asam lemak, lipid, glukoneogenesis, sintesis neurotransmitter, sintesis histamine, sintesis dan fungsi haemoglobin serta menjaga kesehatan kulit dengan kandungan vitamin B6;
·         Membantu proses pembekuan darah pada luka
Membantu pembentukan komponen utama sel-sel darah merah, pembentukan enzim, pembentukan tulang, mencegah resiko anemia (darah rendah) dengan kandungan zat mineral zinc, besi, dan tembaga (manfaat.co.id, 2016)

2.5  Morfologi Kacang Ercis
Di Indonesia Pisum sativum L dikenal dengan sebutan kacang polong dan kacang ercis. Tanaman ini termasuk tanaman semusim yang berupa semak dan menjalar. Secara morfologi, kacang polong memiliki batang panjang, kecil dan ramping, tipe daunnya majemuk, menyirip dengan 2-3 anak pasang daun, berbentuk tandan yang terdiri dari 1-2 bunga, kelopak berwarna hijau, terdiri atas 5 daun kelopak. daun mahkota berjumlah 5, berwarna putih, coklat, atau merah muda, benang sari berjumlah sepuluh yang terbagi menjadi 2 berkas. Bakal buah terdiri atas 4-15 bakal biji (pintarsains.blogspot.co.id, 2013)
Gambar 2.5 Tanaman Kacang Ercis

Gambar 2.5 Biji Kacang Ercis

2.6 Kandungan pada Kacang Ercis
Tidak sekedar dijadikan sebagai bahan masakan, ternyata kacang ercis memiliki kandungan yang baik bagi tubuh. Kacang ercis terkenal sebagai sumber protein yang sangat baik. Kandungan gizi yang berada di dalamnya seperti:
·         Sumber Protein nabati
Setiap 100 gram kacang ercis mengandung kurang lebih 8 gram protein, sehingga ia merupakan sumber protein nabati yang sangat baik untuk di konsumsi, ia juga mempunyai skor asam amino hingga 102.
·         Kaya akan serat
Di dalam 100 gram kacang ercis, terdapat serat sebanyak 8,3 gram. Kandungan serat ini berguna untuk memenuhi kebutuhan serat harian sebanyak 33%. Bahkan sebagian besar serat adalah serat larut yang begitu baik untuk mengontrol gula darah dan kolesterol.
·         Asam Folat
Folat yang berada di dalam kacang polong sebanyak 65 mcg, atau sebesar 16% dari kebutuhan folat harian, folat ini sangat baik untuk wanita yang sedang hamil.
·         Vitamin K
Vitamin K yang berada di kacang polong sebanyak 5 mcg, atau 6% dari kebutuhan vitamin K harian. Vitamin k ini berguna sebagai pembeku darah.
·         Mangan
Kandungan mangan yang berada dalam 100 gram kacang polong ialah 0,4 mg, atau sebesar 20% dari kebutuhan mangan harian (manfaatnyasehat.com, 2016)
·         Vitamin C
·         Kandungan seperti sapion, flanol, fitonutrien, dan asam fenolat
·         kandungan indeks glikemik
·         kandungan antioksidan dan polifenol

2.7 Produk Olahan dari Kacang Ercis
·         Sup ercis
·         Nasi goreng ercis
·         Snack ercis
·         Salad


Gambar 2.7 Snack Kacang Ercis


Gambar 2.7 Nasi Goreng Kacang Ercis


2.8 Manfaat dan Senyawa Fungsional pada Kacang Ercis
·         Untuk membantu meningkatkan masa otot
Kandungan protein nabati pada kacang polong terbilang cukup tinggi dibandingkan jenis sayur-sayuran lainnya. Pada 100 gr kacang polong terdapat 8 gr protein nabati, hampir setara dengan 28 gr daging sapi dengan kandungan protein 9 gr. Kandungan yang cukup tinggi ini mampu memenuhi kebutuhan protein manusia sehari-hari.

·         Menurunkan kolesterol
Kandungan omega 3 pada kacang – kacangan dapat menurunkan kolesterol atau lemak jahat.
·         Untuk melindungi mata
Karotenoid atau istilah lainnya beta karoten merupakan zat alami yang terkandung dalam sayur atau buah-buahan yang berwarna merah, kuning atau orange. Tapi tak menutup kemungkinan sayuran atau buah-buahan yang berwarna lain juga mengandung beta karoten, seperti manfaat bayam dan kacang polong. Fungsi dari beta karoten adalah mengkonversi zat warna pada tanaman, sayuran, buah menjadi vitamin A dan karenanya sebagai sumber vitamin A.
·         Meregenarasi kerusakan sel tubuh
Manfaat vitamin C merupakan salah satu vitamin yang mudah hilang karena aktivitas fisik. Namun, vitamin C juga merupakan zat antioksidan yang berfungsi meregenerasi sel – sel tubuh yang rusak.
·         Menurunkan gula darah
Kacang polong merupakan makanan yang kaya serat dan protein. Karena kadar serat dan protein yang tinggi inilah, maka pekerjaan ginjal dalam mengendalikan kadar gula dalam darah terbantu.
·         Mencegah osteoporisis
Folat banyak terdapat pada sayur-sayuran, buah-buahan serta kacang-kacangan termasuk kacang polong. Peran folat tak hanya penting bagi bayi dalam kandungan untuk membantu perkembangan sel – sel, tetapi juga bermanfaat bagi orang tua atau dewasa. Folat membantu tubuh agar homosistesin diubah menjadi metionin. Homosistesin adalah faktor penyebab resiko seseorang terkena osteoporosis. Sehingga jika tubuh kekurangan folat, maka kadar homosistesin dalam darah akan naik dan menyebabkan osteoporosis.
·         Mencegah penyakit jantung
Disamping omega 3 terdapat pula kandungan zat lainnya yang baik untuk kesehatan jantung seperti fitonutrien, sapion, flavanol. Flavanol bermanfaat sebagai zat anti pembekuan darah, penyebab resiko penyakit jantung.


·         Anti konstipasi
Umumnya, penyebab konstipasi adalah karena kekurangan serat dalam menu harian. Kandungan manfaat serat dalam kacang polong mencapai 8,3 gr dalam setiap 100 gr kacang polong. Ini berarti setiap 100 gr kacang polong akan memenuhi kebutuhan tubuhh akan serat sekitar 33%.
·         Meningkatkan daya tahan tubuh
Kandungan antioksidan seperti karotenoid, flavonoid, polifenol, dan asam fenoleat. Zat antioksidan sangat bermanfaat dalam hal regenerasi sel-sel yang rusak sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh yang berimbas pada kemampuan penyembuhan penyakit. Disamping itu, karena kemampuannya dalam meregenerasi sel-sel yang rusak, maka manfaat antioksidan dalam dunia (manfaat.co.id, 2016).

2.9 Hubungan Kacang dengan Jerawat
Sebuah riset dari American Academy of Dermatology untuk urusan kecantikan kulit menyatakan hal yang bertolak belakang dari mitos tersebut. Mereka berpendapat bahwa jerawat tidak disebabkan oleh coklat, ice cream, ataupun makanan seperti kacang. Colorado State University Department of Health and Exercise menyarankan untuk mengurangi gula dan makanan yang kadar karbohidratnya tinggi. Institusi tersebut telah meneliti sekitar 1300 orang penduduk pulau Kitivan di Papua New Guinea yang puasa makanan manis serta makanan berkarbohidrat. Sehari-harinya mereka hanya makan ikan, buah, dan daging yang dimasak secara tradisional. Hasilnya tidak ada satu jerawat pun yang bertengger di wajah mereka.
Kacang tanah dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat keju, mentega, sabun, dan minyak goreng. Hasil sampingan dari minyaknya dapat dibuat bungkil (ampas kacang yang sudah dipipit/diambil minyaknya) dan dibuat oncom melalui fermentasi jamur. Sedangkan daunnya, selain dibuat sayuran mentah ataupun direbus, dapat digunakan juga sebagai bahan pakan ternak yang bergizi tinggi serta pupuk hijau. Selain itu, mengkonsumsi kacang tanah dapat menghalangi radikal bebas, menurunkan tekanan darah dan kolesterol darah, serta dapat menghindari tubuh dari serangan jantung. Setelah melihat kandungan dan kegunaan kacang tanah, sekarang kita akan melihat hubungan antara makan kacang tanah dengan timbulnya jerawat. Jadi penyebab timbulnya jerawat adalah sebagai berikut:
1.      Menyentuh kulit wajah
Dikarenakan kulit wajah seseorang itu sensitive dengan tangan apalagi tangan yang kotor.
2.      Faktor genetik
Jerawat seseorang bisa timbul karena adanya faktor keturunan atau genetik.
3.      Faktor Gaya hidup
Faktor penyebab seseorang berjerawat yang selanjutnya adalah karena pola hidup yang tak sehat, contoh anda kurang tidur dan terlelu kebanyakan merokok juga bisa menjadi penyebab munculnya jerawat diwajah.
4.      Faktor makanan
Ada banyak sekali makanan yang bisa menimbulkan jerawat anda muncul, dan salah satu makanan yang paling mendominasi penyebab munculnya jerawat adalah makanan yang banyak terkandung lemak dan kalori tinggi. Seperti, kacang-kacangan, telur ayam bagian kuningnya, gorengan dan masih banyak makanan lainnya.
5.      Keselahan memilih kosmetik
Salah satu penyebab yang selanjutnya adalah karena anda memilih jenis kosmetik yang tidak cocok dengan jenis kulit anda, oleh karennya usahakan anda memilih kosmetik secara bijak sebelum membelinya.
6.      Stres
Stres dapat memicu timbulnya jerawat diwajah, hal ini dikarenakan adanya peningkatan kadar androgen
7.      Produksi Minyak Berlebihan
Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak (sebaceus gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Penyebab jerawat yang paling umum adalah hormon, tumpukan minyak atau sebum di kulit berkolaborasi dengan bakteri.
8.      Sel-Sel Kulit Mati
Umumnya, jerawat disebabkan oleh kelebihan kelenjar minyak karena giat diproduksi hormon androgen. Jerawat timbul karena kelenjar minyak yang berlebih tersebut bercampur dengan sel kulit mati. Ketika sel-sel kulit itu bercampur dengan jumlah sebum yang sudah meningkat itu, campuran yang tebal dan lengket itu dapat membentuk penyumbat yang menjadi bintik hitam atau putih.
9.      Bakteri
Bakteri biasanya ada di kulit, yang disebut p.acne, yang cenderung berkembang biak di dalam kelenjar sebaceous yang tersumbat, yang menghasilkan zat-zat yang menimbulkan iritasi daerah sekitarnya. Kelenjar tersebut terus membengkak, dan mungkin akan pecah, kemudian menyebarkan radang ke kulit daerah sekitarnya. Inilah yang menyebabkan jerawat batu jenis yang paling mungkin, yaitu meninggalkan pigmentasi jangka panjang dan bekas luka seperti cacar yang permanen.
Jadi dengan demikian kacang tanah tidak berpengaruh terhadap timbulnya jerawat (smanjabermanfaat.blogspot.co.id, 2015)


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
            Berdasarkan pembahasan, berikut kesimpulan yang dapat diambil.
1.      Tanaman kacang merah tergolong dalam tanaman semak merambat yang membutuhkan penyangga ketika tumbuh
2.      Terdapat kandungan vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, vitamin K, dan mineral yang terkandung seperti magnesium, fosfor, zat besi, selenium, seng, serat, kalium dan sebagainya
3.      Berbagai produk olahan dari kacang merah dijadikan sup, es, bubur, dll
4.      Banyak sekali manfaat yang didapat dari kacang merah salah satunya adalah mencegah kolesterol jahat
5.      Tanaman kacang ercis termasuk tanaman semusim yang berupa semak dan menjalar
6.      Terdapat banyak kandungan gizi pada kacang ercis yaitu tinggi protein, tinggi serat, asam folat, dll
7.      Berbagai produk olahan dari kacang ercis dijadikan snack, nasi goreng, sup, dll
8.      Banyak sekali manfaat yang didapat dari kacang ercis salah satunya adalah menurunkan kolesterol
9.      Kacang bukan penyebab timbulnya jerawat
3.2 Saran
            Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat ditarik saran berikut ini.
  1. Untuk pembaca, setelah membaca makalah ini diharapkan untuk mengetahui dan memahami morfologi, kandungan, maanfaat, dan produk olahan dari kacang merah dan kacang ercis
  2. Untuk pembaca terutama remaja, setelah membaca makalah ini diharapkan agar tidak salah kaprah mengira bahwa kacang adalah penyebab jerawat
  3. DAFTAR RUJUKAN 
  4. Ayustaningwarno, F., Muchtadi, T & Sugiyono. 2014. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Bandung: Alfabeta
  5. darsatop.lecture.ub.ac.id. 2016. Kacang Merah, (http://darsatop.lecture.ub.ac.id /2015/ 07/ kacang-merah-phaseolus-vulgaris-l/) diakses pada 30 Oktober 2016
    manfaat.co.id. 2016. Manfaat Kacang Polong (http://manfaat.co.id/manfaat-kacang -polong) diakses pada 2 November 2016
    manfaatnyasehat.com. 2016. Manfaat Kacang Polong (http://manfaatnyasehat .com/manfaat-kacang-polong/) diakses pada 2 November 2016
    Medistira Y. 2015. Apakah Kacang Tanah dapat Menimbulkan Jerawat? (smanjabermanfaat.blogspot.co.id) diakses pada 30 Oktober 2016
    pintarsains.blogspot.co.id. 2013. Klasifikasi Kacang Polong Pisum sativum (http://pintarsains.blogspot.co.id/2013/06/klasifikasi-kacang-polong-pisum-sativum.html) diakses pada 2 November 2016
    tehsantika.blogspot.co.id. 2016. Manfaat Kacang Polong bagi Kesehatan (http://tehsantika.blogspot.co.id/manfaat-kacang-polong-bagi-kesehatan.html) diakses 2 November 2016
    tipscantikmu.com. 2016 Komposisi Kandungan Gizi Kacang Merah dan Manfaatnya, (http://www. tipscantikmu.com/komposisi-kandungan-gizi-kacang-merah-dan-manfaatnya/) diakses pada 2 November 2016
    wikipedia.org. 2016. Ercis, (https://id.wikipedia.org/wiki/Ercis) diakses pada 30 Oktober 2016
    www.ayahbunda.co.id. 2016. Kacang Merah Tinggi Nutrisi (http://www. ayahbunda.co.id/keluarga-gizi-kesehatan/kacang-merah-tinggi-nutrisi) diakses pada 30 November 2016
    www.klasifikasitanaman.com. 2014. Klasifikasi Tanaman Kacang Merah, (http://www.klasifikasitanaman.com/2014/08/klasifikasi-tanaman-kacang-merah .html) diakses pada 30 Oktober 2016

No comments:

Post a Comment

Gizi Seimbang Pada Remaja

1.       Pengertian Gizi Seimbang Pada Remaja Gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan ...