KACANG MERAH, KACANG ERCIS, DAN HUBUNGAN KACANG DENGAN
JERAWAT
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kacang-kacangan
termasuk famili Leguminosa atau disebut juga polongan (berbunga kupu-kupu).
Kacang-kacangan merupakan sumber utama protein nabati dan mempunyai daya guna
yang sangat luas (Muchtadi dkk, 2014). Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.)
atau kacang jogo (kacang buncis tipe tegak) berasal dari Amerika.
Penyebarluasan tanaman kacang merah dari Amerika ke Eropa dilakukan sejak abad
16. Daerah pusat penyebaran adalah Inggris dan pengembangan dimulai sejak tahun
1594, ke negara-negara Eropa dan Afrika hingga ke Indonesia. Di Indonesia,
daerah yang banyak ditanami kacang jogo adalah Lembang (Bandung), Pacet
(Cipanas), Kota Batu (Malang), dan Pulau Lombok. Kacang merah sebenarnya
merupakan kacang buncis tipe tegak (tidak merambat) dan umumnya dipanen setelah
polong tua (darsatop.lecture.ub.ac.id, 2015). Jenis kacang ini memiliki
kandungan yang tinggi serat, namun jenis kacang ini belum terlalu banyak di
konsumsi oleh masyarakat pada umumnya. Kacang merah mempunyai kandungan gizi
dan manfaat yang banyak bagi kesehatan (www.tipscantikmu.com, 2016). Beberapa
produk olahan yang terbuat dari kacang merah adalah sup kacang merah dan es
kacang merah.
Kacang ercis atau kacang
polong (Pisum sativum L., suku polong-polongan atau Fabaceae) merupakan
tumbuhan penghasil sayuran berupa biji berwarna hijau. Biji ercis kaya
karbohidrat serta protein dan cepat membuat kenyang ketika dimakan (id.wikipedia.org,
2016). Kacang ini sangat baik untuk kesehatan tubuh. Salah satu kandungan yang
sangat kaya di kacang polong adalah protein nabati. Tidak sekedar dijadikan sebagai
bahan masakan, kacang polong juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh
(manfaatnyasehat.com, 2016). Produk olahan yang terbuat dari kacang polong
adalah snack, salad, nasi goreng, dan lain-lain.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, berikut
rumusan masalah pada makalah.
1.
Bagaimana morfologi kacang merah?
2.
Apa saja kandungan pada kacang merah?
3.
Apa saja produk olahan dari kacang
merah?
4.
Apa saja manfaat dan senyawa fungsional
yang terkadung pada kacang merah?
5.
Bagaimana morfologi kacang ercis?
6.
Apa saja kandungan pada kacang ercis?
7.
Apa saja produk olahan dari kacang
ercis?
8.
Apa saja
manfaat dan senyawa fungsional yang terkadung pada kacang ercis?
9.
Bagaimana hubungan kacang dengan
jerawat?
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas,
berikut tujuan penulisan makalah.
1. Untuk
mengetahui morfologi kacang merah
2. Untuk
mengetahui kandungan pada kacang merah
3. Untuk
mengetahui produk olahan dari kacang merah
4. Untuk
mengetahui manfaat dan senyawa fungsional yang terkadung pada kacang merah
5. Untuk
mengetahui morfologi kacang ercis
6. Untuk
mengetahui kandungan pada kacang ercis
7. Untuk
mengetahui produk olahan dari kacang ercis
8. Untuk
mengetahui manfaat dan senyawa fungsional yang terkadung pada kacang ercis
9. Untuk
mengetahui hubungan kacang dengan jerawat
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Morfologi Kacang Merah
Kacang merah
tergolong makanan nabati kelompok kacang polong (legume); satu keluarga dengan
kacang hijau, kacang kedelai, kacang tolo, dan kacang uci. Kacang merah terbagi
menjadi beberapa jenis, diantaranya: red bean, kacang adzuki (kacang merah
kecil), dan kidney bean (kacang merah besar). Kacang merah mempunyai batang
pendek dengan tinggi sekitar 30 cm. Batang tanaman umumnya berbuku-buku, yang
sekaligus merupakan tempat untuk melekat tangkai daun. Daun bersifat majemuk
tiga (trifoliolatus) dan helai daunnya berbentuk jorong segitiga dan beranak
daun tiga. Kacang merah tumbuh dengan memiliki tinggi sekitar 3,5 m hingga 4,5
m. Tanaman ini memiliki akar tunggang yang sebagian membentuk bintil-bintil
(nodula) yang merupakan sumber nitrogen dan sebagian lagi tanpa nodula yang
fungsinya antara lain menyerap air dan unsur hara. Bunga tersusun dalam
karangan berbentuk tandan dengan pertumbuhan karangan bunga yang
serempak/bersamaan. Tanaman kacang merah tergolong dalam tanaman semak merambat
yang membutuhkan penyangga ketika tumbuh. Sedangkan buahnya berbentuk polong
serta memanjang. Dalam satu polong
umumnya terdapat 2 hingga 3 biji kacang merah.
Bentuk biji kacang merah memiliki ukuran lebih besar dibanding biji
kacang hijau ataupun kacang panjang dengan kulit biji berwarna merah tua atau
merah bata. Jika kulit biji dikupas,
maka akan terlihat biji kacang yang berwarna putih (www.klasifikasitanaman.com,
2014). Tanaman kacang merah dapat tumbuh baik pada daerah berhawa dingin atau
basah dengan ketinggian antara 1.400 m hingga 2.000 m diatas permukaan
laut. Temperatur yang dibutuhkan kacang
merah untuk tumbuh adalah sekitar 16o C hingga 27o C
dengan curah hujan antara 900 mm hingga 1.500 mm per tahunnya. Namun dapat pula
tumbuh pada curah hujan antara 500 mm hingga 600 mm tetapi dalam satu musim
penanaman. Kacang merah akan tumbuh dengan baik pada lahan yang memiliki pH
antara 6.0 hingga 6.8 dengan sistem drainase yang baik (www.klasifikasitanaman.com,
2014)
Gambar 2.1 Tanaman Kacang Merah
Gambar
2.1 Biji Kacang Merah
2.2 Kandungan pada Kacang Merah
Selain
protein, kacang merah juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang
tergolong lengkap. Terdapat kandungan vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E,
vitamin K, dan mineral yang terkandung seperti magnesium, fosfor, zat besi,
selenium, seng, serat, kalium dan sebagainya. Kacang merah mengandung serat
rendah kolestrol dan membantu menyuplai energi terus menerus ke otak, asam
folatnya dapat memperbaiki kesigapan, memori, dan mood. Zat besinya membantu
meningkatkan kesadaran dengan membuat enzim esensial untuk fungsi
neurotransmitter. Thiaminnya (vitamin B1) membantu meningkatkan konsentrasi
serta memori. Selain dapat menurunkan kolesterol, kacang merah juga baik untuk
mencegah tingginya gula darah karena memiliki kandungan serat yang tinggi.
Dalam 100 gram kacang merah kering, dapat menghasilkan 4 gram serat terdiri
dari serat larut dalam air dan serat yang tidak larut air (intanrismay.blog.upi.edu,
2015).
·
Tabel komponen nilai gizi kacang merah
per 100 g
Komponen
|
Jumlah
|
Kalori
|
336 kal
|
protein
|
23,1 g
|
Lemak
|
1,7 g
|
Karbohidrat
|
59,5 g
|
Kalsium
|
80 mg
|
Fosfor
|
400 mg
|
Besi
|
5,0 mg
|
Vitamin B1
|
0,6 mg
|
Air
|
12 g
|
Kandungan protein dan profil asam amino.
Dalam 100 gram kacang merah (kidney bean) dari yang terbanyak adalah asam lisin
(1323 mg), asam aspartat (1049 mg), leucine (693 mg), asam glutamat (595 mg),
arginine (537 mg), serine (472 mg), phenylalanine (469 mg), valine (454 mg),
isoleucine (383 mg), proline (368 mg), threonine (365 mg), alanine (364 mg),
glycine (339 mg), metionin (10.56) dan sistein (8.46).
Kandungan karbohidrat
kompleks dan serat yang tinggi dalam kacang merah membuatnya dapat menurunkan
kadar kolesterol darah. Kadar indeks glikemik kacang merah juga termasuk rendah
sehingga menguntungkan penderita diabetes dan menurunkan risiko timbulnya
diabetes.
2.3 Produk Olahan dari Kacang Merah
Berbagai macam produk olahan dari
kacang merah sangat beragam. Kacang merah sering dipergunakan untuk beberapa
masakan, seperti:
·
Sup kacang merah
·
Puding kacang merah
·
Bubur kacang merah (www.ayahbunda.co.id,
2016)
·
Cup cake kacang merah
·
Bolu kacang merah
·
Tumis kacang merah
·
Es kacang merah
·
Jus kacang merah
·
Puree kacang merah, dll (www.katalogibu.com,
2016)
Kini
bahkan umum digunakan untuk makanan bayi mengingat kandungan nilai gizinya yang
tinggi terutama sebagai sumber protein dan fosfor (darsatop.lecture.ub.ac.id,
2015).
Gambar 2.3 Es Kacang Merah
Gambar
2.3 Bolu Kacang Merah
2.4 Manfaat dan Senyawa Fungsional pada
Kacang Merah
·
Mencegah kolesterol jahat dan
memperlancar pencernaan (anti sembelit). Kandungan fibernya yang tinggi
difermentasi dalam usus besar dan menghasilkan asam-asam lemak rantai-pendek,
yang dapat menghambat sintesis kolesterol hati. Belum lagi kandungan Omega-3
dan Omega-6 juga akan sangat membantu;
·
Mencegah resiko diabetes karena
kandungan karbohidrat kompleknya berglikemik indek rendah dan termasuk lamban
cerna;
·
Membantu pematangan sel darah merah,
membantu sintesa DNA dan RNA, serta menurunkan level homosistein dalam pembuluh
arteri (sehingga mengurangi resiko penyakit jantung) dengan kandungan folat dan
vitamin B6;
·
Membantu program diet karena fibernya
akan membuat Anda merasa kenyang dan kalorinya juga sangat rendah. Apalagi
kandungan protein nabatinya akan bermanfaat untuk perkembangan massa otot
tubuh;
·
Menjaga fungsi sistem syaraf,
metabolisme karbohidrat, dan mencegah penyakit beri-beri dengan kandungan
thiamin;
·
Membantu proses metabolisme asam amino,
asam lemak, lipid, glukoneogenesis, sintesis neurotransmitter, sintesis
histamine, sintesis dan fungsi haemoglobin serta menjaga kesehatan kulit dengan
kandungan vitamin B6;
·
Membantu proses pembekuan darah pada
luka
Membantu pembentukan komponen utama
sel-sel darah merah, pembentukan enzim, pembentukan tulang, mencegah resiko
anemia (darah rendah) dengan kandungan zat mineral zinc, besi, dan tembaga (manfaat.co.id,
2016)
2.5 Morfologi Kacang Ercis
Di Indonesia Pisum
sativum L dikenal dengan sebutan kacang polong dan kacang ercis. Tanaman ini
termasuk tanaman semusim yang berupa semak dan menjalar. Secara morfologi,
kacang polong memiliki batang panjang, kecil dan ramping, tipe daunnya majemuk,
menyirip dengan 2-3 anak pasang daun, berbentuk tandan yang terdiri dari 1-2
bunga, kelopak berwarna hijau, terdiri atas 5 daun kelopak. daun mahkota
berjumlah 5, berwarna putih, coklat, atau merah muda, benang sari berjumlah
sepuluh yang terbagi menjadi 2 berkas. Bakal buah terdiri atas 4-15 bakal biji
(pintarsains.blogspot.co.id, 2013)
Gambar
2.5 Tanaman Kacang Ercis
Gambar
2.5 Biji Kacang Ercis
2.6
Kandungan pada Kacang Ercis
Tidak sekedar dijadikan
sebagai bahan masakan, ternyata kacang ercis memiliki kandungan yang baik bagi
tubuh. Kacang ercis terkenal sebagai sumber protein yang sangat baik. Kandungan
gizi yang berada di dalamnya seperti:
·
Sumber Protein nabati
Setiap 100 gram kacang
ercis mengandung kurang lebih 8 gram protein, sehingga ia merupakan sumber
protein nabati yang sangat baik untuk di konsumsi, ia juga mempunyai skor asam
amino hingga 102.
·
Kaya akan serat
Di dalam 100 gram
kacang ercis, terdapat serat sebanyak 8,3 gram. Kandungan serat ini berguna
untuk memenuhi kebutuhan serat harian sebanyak 33%. Bahkan sebagian besar serat
adalah serat larut yang begitu baik untuk mengontrol gula darah dan kolesterol.
·
Asam Folat
Folat yang berada di
dalam kacang polong sebanyak 65 mcg, atau sebesar 16% dari kebutuhan folat
harian, folat ini sangat baik untuk wanita yang sedang hamil.
·
Vitamin K
Vitamin K yang berada di
kacang polong sebanyak 5 mcg, atau 6% dari kebutuhan vitamin K harian. Vitamin
k ini berguna sebagai pembeku darah.
·
Mangan
Kandungan mangan yang
berada dalam 100 gram kacang polong ialah 0,4 mg, atau sebesar 20% dari
kebutuhan mangan harian (manfaatnyasehat.com, 2016)
·
Vitamin C
·
Kandungan seperti sapion, flanol,
fitonutrien, dan asam fenolat
·
kandungan indeks glikemik
·
kandungan antioksidan dan polifenol
2.7 Produk Olahan dari
Kacang Ercis
·
Sup ercis
·
Nasi goreng ercis
·
Snack ercis
·
Salad
Gambar
2.7 Snack Kacang Ercis
Gambar
2.7 Nasi Goreng Kacang Ercis
2.8 Manfaat dan Senyawa
Fungsional pada Kacang Ercis
·
Untuk membantu meningkatkan masa otot
Kandungan protein nabati pada kacang
polong terbilang cukup tinggi dibandingkan jenis sayur-sayuran lainnya. Pada
100 gr kacang polong terdapat 8 gr protein nabati, hampir setara dengan 28 gr
daging sapi dengan kandungan protein 9 gr. Kandungan yang cukup tinggi ini
mampu memenuhi kebutuhan protein manusia sehari-hari.
·
Menurunkan kolesterol
Kandungan omega 3 pada kacang – kacangan
dapat menurunkan kolesterol atau lemak jahat.
·
Untuk melindungi mata
Karotenoid atau istilah lainnya beta
karoten merupakan zat alami yang terkandung dalam sayur atau buah-buahan yang
berwarna merah, kuning atau orange. Tapi tak menutup kemungkinan sayuran atau
buah-buahan yang berwarna lain juga mengandung beta karoten, seperti manfaat
bayam dan kacang polong. Fungsi dari beta karoten adalah mengkonversi zat warna
pada tanaman, sayuran, buah menjadi vitamin A dan karenanya sebagai sumber
vitamin A.
·
Meregenarasi kerusakan sel tubuh
Manfaat vitamin C merupakan salah satu
vitamin yang mudah hilang karena aktivitas fisik. Namun, vitamin C juga
merupakan zat antioksidan yang berfungsi meregenerasi sel – sel tubuh yang
rusak.
·
Menurunkan gula darah
Kacang polong merupakan makanan yang
kaya serat dan protein. Karena kadar serat dan protein yang tinggi inilah, maka
pekerjaan ginjal dalam mengendalikan kadar gula dalam darah terbantu.
·
Mencegah osteoporisis
Folat banyak terdapat pada
sayur-sayuran, buah-buahan serta kacang-kacangan termasuk kacang polong. Peran
folat tak hanya penting bagi bayi dalam kandungan untuk membantu perkembangan sel
– sel, tetapi juga bermanfaat bagi orang tua atau dewasa. Folat membantu tubuh
agar homosistesin diubah menjadi metionin. Homosistesin adalah faktor penyebab
resiko seseorang terkena osteoporosis. Sehingga jika tubuh kekurangan folat,
maka kadar homosistesin dalam darah akan naik dan menyebabkan osteoporosis.
·
Mencegah penyakit jantung
Disamping omega 3 terdapat pula
kandungan zat lainnya yang baik untuk kesehatan jantung seperti fitonutrien,
sapion, flavanol. Flavanol bermanfaat sebagai zat anti pembekuan darah, penyebab
resiko penyakit jantung.
·
Anti konstipasi
Umumnya, penyebab konstipasi adalah
karena kekurangan serat dalam menu harian. Kandungan manfaat serat dalam kacang
polong mencapai 8,3 gr dalam setiap 100 gr kacang polong. Ini berarti setiap 100
gr kacang polong akan memenuhi kebutuhan tubuhh akan serat sekitar 33%.
·
Meningkatkan daya tahan tubuh
Kandungan antioksidan seperti
karotenoid, flavonoid, polifenol, dan asam fenoleat. Zat antioksidan sangat
bermanfaat dalam hal regenerasi sel-sel yang rusak sehingga dapat meningkatkan
daya tahan tubuh yang berimbas pada kemampuan penyembuhan penyakit. Disamping
itu, karena kemampuannya dalam meregenerasi sel-sel yang rusak, maka manfaat
antioksidan dalam dunia (manfaat.co.id, 2016).
2.9 Hubungan Kacang
dengan Jerawat
Sebuah riset dari
American Academy of Dermatology untuk urusan kecantikan kulit menyatakan hal
yang bertolak belakang dari mitos tersebut. Mereka berpendapat bahwa jerawat
tidak disebabkan oleh coklat, ice cream, ataupun makanan seperti kacang.
Colorado State University Department of Health and Exercise menyarankan untuk
mengurangi gula dan makanan yang kadar karbohidratnya tinggi. Institusi
tersebut telah meneliti sekitar 1300 orang penduduk pulau Kitivan di Papua New Guinea
yang puasa makanan manis serta makanan berkarbohidrat. Sehari-harinya mereka
hanya makan ikan, buah, dan daging yang dimasak secara tradisional. Hasilnya
tidak ada satu jerawat pun yang bertengger di wajah mereka.
Kacang tanah dapat
digunakan sebagai bahan untuk membuat keju, mentega, sabun, dan minyak goreng.
Hasil sampingan dari minyaknya dapat dibuat bungkil (ampas kacang yang sudah
dipipit/diambil minyaknya) dan dibuat oncom melalui fermentasi jamur. Sedangkan
daunnya, selain dibuat sayuran mentah ataupun direbus, dapat digunakan juga
sebagai bahan pakan ternak yang bergizi tinggi serta pupuk hijau. Selain itu,
mengkonsumsi kacang tanah dapat menghalangi radikal bebas, menurunkan tekanan
darah dan kolesterol darah, serta dapat menghindari tubuh dari serangan
jantung. Setelah melihat kandungan dan kegunaan kacang tanah, sekarang kita
akan melihat hubungan antara makan kacang tanah dengan timbulnya jerawat. Jadi
penyebab timbulnya jerawat adalah sebagai berikut:
1.
Menyentuh kulit wajah
Dikarenakan kulit wajah
seseorang itu sensitive dengan tangan apalagi tangan yang kotor.
2.
Faktor genetik
Jerawat seseorang bisa
timbul karena adanya faktor keturunan atau genetik.
3.
Faktor Gaya hidup
Faktor penyebab
seseorang berjerawat yang selanjutnya adalah karena pola hidup yang tak sehat,
contoh anda kurang tidur dan terlelu kebanyakan merokok juga bisa menjadi
penyebab munculnya jerawat diwajah.
4.
Faktor makanan
Ada banyak sekali
makanan yang bisa menimbulkan jerawat anda muncul, dan salah satu makanan yang
paling mendominasi penyebab munculnya jerawat adalah makanan yang banyak terkandung
lemak dan kalori tinggi. Seperti, kacang-kacangan, telur ayam bagian kuningnya,
gorengan dan masih banyak makanan lainnya.
5.
Keselahan memilih kosmetik
Salah satu penyebab
yang selanjutnya adalah karena anda memilih jenis kosmetik yang tidak cocok
dengan jenis kulit anda, oleh karennya usahakan anda memilih kosmetik secara
bijak sebelum membelinya.
6.
Stres
Stres dapat memicu
timbulnya jerawat diwajah, hal ini dikarenakan adanya peningkatan kadar
androgen
7.
Produksi Minyak Berlebihan
Jerawat adalah kondisi
abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi kelenjar minyak (sebaceus
gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit.
Penyebab jerawat yang paling umum adalah hormon, tumpukan minyak atau sebum di
kulit berkolaborasi dengan bakteri.
8.
Sel-Sel Kulit Mati
Umumnya, jerawat disebabkan
oleh kelebihan kelenjar minyak karena giat diproduksi hormon androgen. Jerawat
timbul karena kelenjar minyak yang berlebih tersebut bercampur dengan sel kulit
mati. Ketika sel-sel kulit itu bercampur dengan jumlah sebum yang sudah
meningkat itu, campuran yang tebal dan lengket itu dapat membentuk penyumbat
yang menjadi bintik hitam atau putih.
9.
Bakteri
Bakteri biasanya ada di
kulit, yang disebut p.acne, yang cenderung berkembang biak di dalam kelenjar
sebaceous yang tersumbat, yang menghasilkan zat-zat yang menimbulkan iritasi
daerah sekitarnya. Kelenjar tersebut terus membengkak, dan mungkin akan pecah,
kemudian menyebarkan radang ke kulit daerah sekitarnya. Inilah yang menyebabkan
jerawat batu jenis yang paling mungkin, yaitu meninggalkan pigmentasi jangka
panjang dan bekas luka seperti cacar yang permanen.
Jadi dengan demikian kacang tanah tidak
berpengaruh terhadap timbulnya jerawat (smanjabermanfaat.blogspot.co.id, 2015)
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Berdasarkan
pembahasan, berikut kesimpulan yang dapat diambil.
1.
Tanaman kacang merah tergolong dalam
tanaman semak merambat yang membutuhkan penyangga ketika tumbuh
2.
Terdapat kandungan vitamin B kompleks,
vitamin C, vitamin E, vitamin K, dan mineral yang terkandung seperti magnesium,
fosfor, zat besi, selenium, seng, serat, kalium dan sebagainya
3.
Berbagai produk olahan dari kacang merah
dijadikan sup, es, bubur, dll
4.
Banyak sekali manfaat yang didapat dari
kacang merah salah satunya adalah mencegah kolesterol jahat
5.
Tanaman kacang ercis termasuk tanaman
semusim yang berupa semak dan menjalar
6.
Terdapat banyak kandungan gizi pada
kacang ercis yaitu tinggi protein, tinggi serat, asam folat, dll
7.
Berbagai produk olahan dari kacang ercis
dijadikan snack, nasi goreng, sup, dll
8.
Banyak sekali manfaat yang didapat dari
kacang ercis salah satunya adalah menurunkan kolesterol
9.
Kacang bukan penyebab timbulnya jerawat
3.2
Saran
Berdasarkan
kesimpulan di atas, dapat ditarik saran berikut ini.
- Untuk
pembaca, setelah membaca makalah ini diharapkan untuk mengetahui dan
memahami morfologi, kandungan, maanfaat, dan produk olahan dari kacang
merah dan kacang ercis
- Untuk pembaca terutama remaja, setelah membaca makalah ini diharapkan agar tidak salah kaprah mengira bahwa kacang adalah penyebab jerawat
- DAFTAR RUJUKAN
- Ayustaningwarno, F., Muchtadi, T & Sugiyono. 2014. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Bandung: Alfabeta
-
darsatop.lecture.ub.ac.id. 2016. Kacang Merah, (http://darsatop.lecture.ub.ac.id /2015/ 07/ kacang-merah-phaseolus-vulgaris-l/) diakses pada 30 Oktober 2016manfaat.co.id. 2016. Manfaat Kacang Polong (http://manfaat.co.id/manfaat-kacang -polong) diakses pada 2 November 2016manfaatnyasehat.com. 2016. Manfaat Kacang Polong (http://manfaatnyasehat .com/manfaat-kacang-polong/) diakses pada 2 November 2016Medistira Y. 2015. Apakah Kacang Tanah dapat Menimbulkan Jerawat? (smanjabermanfaat.blogspot.co.id) diakses pada 30 Oktober 2016pintarsains.blogspot.co.id. 2013. Klasifikasi Kacang Polong Pisum sativum (http://pintarsains.blogspot.co.id/2013/06/klasifikasi-kacang-polong-pisum-sativum.html) diakses pada 2 November 2016tehsantika.blogspot.co.id. 2016. Manfaat Kacang Polong bagi Kesehatan (http://tehsantika.blogspot.co.id/manfaat-kacang-polong-bagi-kesehatan.html) diakses 2 November 2016tipscantikmu.com. 2016 Komposisi Kandungan Gizi Kacang Merah dan Manfaatnya, (http://www. tipscantikmu.com/komposisi-kandungan-gizi-kacang-merah-dan-manfaatnya/) diakses pada 2 November 2016wikipedia.org. 2016. Ercis, (https://id.wikipedia.org/wiki/Ercis) diakses pada 30 Oktober 2016www.ayahbunda.co.id. 2016. Kacang Merah Tinggi Nutrisi (http://www. ayahbunda.co.id/keluarga-gizi-kesehatan/kacang-merah-tinggi-nutrisi) diakses pada 30 November 2016www.klasifikasitanaman.com. 2014. Klasifikasi Tanaman Kacang Merah, (http://www.klasifikasitanaman.com/2014/08/klasifikasi-tanaman-kacang-merah .html) diakses pada 30 Oktober 2016
No comments:
Post a Comment